Cabup Kediri Dito Jamin Kesejahteraan Atlet Berprestasi

KEDIRI - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persedikab ke-31 menggelar pertandingan sepak bola persahabatan Skuad Persidikab melawan Kediri United dimenangkan Kediri United dengan score 4:5 di stadion Canda Bhirawa Pare, Kabupaten Kediri, Selasa (10/11/2020) sore.

Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana akrab disapa Mas Dito terlihat menikmati pertandingan persahabatan Persedikab melawan Kediri United memasuki babak pertama Kediri United memimpin pertandingan berhasil menjebol gawang Persedikab dengan kedudukan 0 : 3 untuk Kediri United.

Baca juga: Bapaslon Abaikan Protokol Kesehatan Saat Pendaftaran di KPU, Kemendagri Usulkan Sanksi

Pertandingan masuk pada babak kedua skuad Persedikab berhasil menambah poin. Dengan hasil akhir pertandingan dimenangkan Kediri United dengan skore 5 : 4 menang tipis dari Persedikab Kediri. 

Baca juga: KPU Kab Kediri Tetapkan Paslon Dito-Dewi Sebelah Kiri

Saat dikonfirmasi awak media, Dito mengatakan tugas dari Pemerintah Kabupaten Kediri untuk membangun stadion yang baru, karena itu merupakan kunci dari majunya sepak bola.

"Saya juga menyempatkan untuk diskusi dengan teman-teman Persedikab, banyak sekali pemain-pemain yang memiliki talenta  yang beranjak usia 20 keatas tahun, sayang mereka diambil daerah lain. Karena mereka merasa hidupnya tidak dijamin disini, " ucap Dito.

Baca juga: Satrio Keren Ajak Pendukungnya Untuk Tetap Positif dan Berkreasi

Ia menegaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kediri dalam hal ini harus betul-betul memperhatikan dan menjamin kesejahteraan atlet yang berprestasi. "Kalau perlu kita adakan bea siswa untuk atlet yang berprestasi untuk belajar di Perguruan Tinggi Negeri, " tegasnya.

Baca juga: Pesan DPW PKB Jatim di Pilkada Kabupaten Blitar

Disinggung terkait atlet Kabupaten Kediri banyak diambil daerah lain. Dito menjelaskan, kalau bicara olah raga secara keseluruhan yang pasti kita akan diskusi dengan KONI Kabupaten Kediri.

"Karena selama ini yang paham betul terkait lintas cabang olahraga adalah KONI. Nanti, Saya akan tanya ke KONI kira-kira selama ini atlet yang memiliki talenta diambil daerah-daerah mana saja. Dan, apa yang menyebabkan atlet-atlet kita diambil daerah lain. Saya tahu dan yakin faktornya hanya satu, yaitu kesejahteraan dari pemain, " bebernya.

Baca juga: Fetty Wulandari Santoso: Mari Kita Jaga Kondusifitas Pilwali Kota Blitar 2020 dan Patuhi Protokol Kesehatan

Ditanya terkait target Persedikab kedepan. Dito dengan tegas, target saya Persedikab tahun depan masuk Liga 2. 

Disinggung terkait pembangunan stadion bertaraf Nasional. Ia masih mencari lokasi yang pantas karena tanah yang luas. Saya cek beberapa stadion yang bertaraf Nasional kira-kira butuh kisaran 20 hingga 25 hektare.

"Artinya, kita masih mencari tanah untuk dibangun stadion, walaupun kemarin ada wacana di Totok Kerot dan exit tol yang ada di Barat Sungai. Kita masih mencari titik yang paling bisa memungkinkan untuk dibangun stadion bertaraf Nasional, " ungkapnya. (Prijo)