Danrem 082/CPYJ Cek Pelaksanaan PPKM, Penerapan Aplikasi "Si Lacak" dan InaRisk Di Wilayah Kediri

    Danrem 082/CPYJ Cek Pelaksanaan PPKM, Penerapan Aplikasi "Si Lacak" dan InaRisk Di Wilayah Kediri

    KEDIRI - Dalam rangka memastikan kemampuan Babinsa jajaran Kodim 0809/Kediri dalam mengoperasikan Aplikasi "Si Lacak" dan InaRisk, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto melaksanakan pengecekan pada para Babinsa Kodim 0809/ Kediri, Rabu (18/08/2021)

    Dalam kegiatan tersebut, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto didampingi Kasi Intelrem Mayor Inf Daroji, S.Sos, Kasipersrem Mayor Inf Binsar Junianto Simanjuntak  Kasiterrem 082/CPYJ Mayor Inf Andri Risnawan. S.E, mengecek secara langsung kemampuan para Babinsa dalam  mengoperasikan Aplikasi "Si Lacak" dan InaRisk  yang berada diwilayah Kodim 0809/ Kediri.  

    Hasil pengecekan, Danrem merasa puas atas kemapuan Babinsa dalam pengoperasian aplikasi InaRisk, namun sebaliknya, Danrem 082/CPYJ merasa tidak puas dengan kemampuan Babinsa dalam mengoperasionalkan Aplikasi "Si Lacak". 

    “Saya yakin, para Babinsa sudah bekerja dalam membantu penanganan Covid-19 khususnya sebagai tracer, namun apa yang kita lakukan tersebut belum terdokumentasikan dalam aplikasi sehingga pimpinan menganggap kita belum berbuat.    

    Untuk itu saya perintahkan kepada para Babinsa agar menguasai penggunaan aplikasi "Si Lacak" dan mengimput hasil Tracing para Babinsa itu ke dalam aplikasi. “jelas Danrem. 

    Pada kesempatan tersebut di Makodim 0809/Kediri sementara diaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka kegiatan pemindahan pasien Isolasi Mandiri (Isoman) ke Isolasi Terpusat (Isoter) yang dihadiri oleh Forkompimda Kab dan Kota Kediri.

    Danrem menjelaskan, untuk pemindahan pasien yang Isoman agar arif dan bijaksana serta santun.  Sebelum melaksanakan pemindahan agar dipersiapkan tempat Isoternya termasuk sarana dan prasarana. Saya berharap timbul kesadaran dari masyarakat untuk pindah dari Isoman menjadi Isoter.  

    Cari trik-trik yang bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat sehingga dengan sadar pindah ke Isoter. 

    Lebih lanjut, Danrem mengatakan bahwa Kab. Kediri memiliki pasien Isoman 1.196 orang namun disisi lain ketersediaan Tempat Tidur (TT) di tempat Isoter masih terbatas, untuk itu langkah awal dari kita (Pemda, TNI dan Polri) adalah menyiapkan tempat Isoter dan  sarprasnya. “ungkap Danrem.

    Pada kesempatan tersebut, Danrem sempat mengunjungi kegiatan pemindahan pasien Isoman ke Isoter di wilayah Kec. Mojoroto. (Penrem CPYJ)

    KEDIRI
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Tekan Penyebaran Covid 19, Forkopimda Lumajang...

    Artikel Berikutnya

    Polresta Mojokerto Distribusikan 76 Ribu...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mantapkan Komsos, Dandim 0824/Jember Silaturahmi Ke Manager Mall Roxxy Square
    Anak Hanyut di Sungai Bedadung, Danramil Bersama Tim SAR Lakukan Pencarian
    Kasad TNI Jenderal Maruli Lewat Danbrigif Berikan Kaporlap Baru kepada Prajurit Brigif 16/WY
    Raih Juara 1 Kampung Pancasila Kategori UMKM, Dandim Berharap Desa Ngantru Semakin Maju
    Laporan Operasi Lilin Semeru 2024 Sat Lantas Polresta Banyuwangi di Pelabuhan Ketapang

    Ikuti Kami