BLITAR - Akibat intensitas curah hujan yang tinggi, akibatkan Sungai Jambangan banjir sehingga Jembatan ambrol karena tidak mampu menahan derasnya air sungai.
Ambrolnya jembatan tersebut mengakibatkan penghubung antara Dusun Jambangan dan Dusun Kedungsuru, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar terputus.
Menurut penuturan Kepala Desa Dawuhan, Ahmad Muhibbudin menjelaskan, peritiwa itu bermula pada tanggal 3 Februari 2021 pukul 14.20 WIB diwilayah Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar telah terjadi hujan sangat deras dan lama sehingga sungai Jambangan banjir.
"Luapan air tersebut mengakibatkan jembatan Jambangan yang berada di Dusun Jambangan RT. 01 RW. 07 Desa Dawuhan ambrol, " katanya.
Menurutnya, jembatan yang lebarnya 4 meter dan panjangnya 8 meter serta tinggi 9 meter ambrol dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya beserta dinas terkait menutup area tersebut.
"Sementara ini sedang dilakukan pendataan kerusakan jembatan tersebut. Dari peristiwa ini tidak ada korban jiwa, " terangnya.
Baca juga:
Warga Dusun Toggung Gelar Jumat Bersih
|
Muhib menambahkan, warga Desa Dawuhan yang terkena imbas dari putusnya jembatan ini ada 1570 KK. Warga Dawuhan bila menuju ke Kademangan dengan kejadian ini harus mutar sekitar 10 KM melalui Desa Suruhwadang.
Dirinya berharap, agar pemerintah Kabupaten Blitar segera mengambil kebijakan untuk segera membangun jembatan tersebut dengan cepat. Supaya warga yang terkena dampak bisa menjalankan aktifitasnya sehari-hari dengan lancar.
"Kalau tidak diambil langkah cepat dikuwatirkan bisa mengakibatkan ekonomi warga lumpuh total, " harapnya.
Dari pantauan dilapangan Koramil, Polsek dan Pemerintah Kecamatan Kademangan sedang melakukan koordinasi dengan instansi terkait termasuk BPBD Kabupaten Blitar. (***)