Achmad Sarjono
LUMAJANG - Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Jamaludin, S.H mendampingi Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah V/Brawijaya melaksanakan kunjungan kerja di Yonif 527/BY bertempat di Mako Yonif 527/BY Jl. A. Yani no 51 Lumajang Senin (29/1/2024).
Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari program Pangdam V/Brw untuk lebih dekat dengan satuan dan prajuritnya serta untuk menyampaikan secara langsung program-program pimpinan TNI. Pangdam V/Brw memuji semangat dan kebanggaan prajurit dengan Yonif 527 dengan yel-yel yang mampu menggetarkan perasaanya
Pangdam V/Brawijaya juga menekankan untuk dapat melaksanakan program Panglima TNI yaitu "PRIMA" (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif), serta Program Kasad yaitu TNI AD bersama Rakyat Bersatu dengan alam untuk NKRI, serta menjaga netralitas TNI dalam menghadapi Pemilu 2024. Semua program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, kesiapan, dan reputasi TNI dalam menjaga keamanan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jelas Pangdam V/Brw
Beliau juga berpesan untuk mewaspadai pengaruh negatif dari medsos dan lebih fokus pada penggunaan medsos untuk kepentingan yang produktif. Hal ini akan membantu meminimalisir dampak negatif yang dapat terjadi.
Praktikkan penggunaan medsos secara positif, hindari konten-konten negatif yang dapat merusak psikologi kita. Kita harus sadar bahwa pengaruh negatif medsos bisa sangat merusak kehidupan kita. Jangan ada anggota prajurit atau Persit yang terlibat dalam aktivitas negatif seperti judi online, pinjaman online, atau narkoba. Tegasnya
Selain itu, Pangdam V/Brw juga memberikan pesan kepada prajurit yang melaksanakan tugas di daerah operasi Papua agar tetap semangat, jaga kekompakan, dan laksanakan protokol keamanan dengan bail dan benar dalam setiap kegiatan. Tutup Pangdam
Pengarahan Pangdam V/Brw juga diikuti oleh satgas Yonif 527 yang berada di daerah operasi Papua secara online di 5 pos dari 9 pos yang tergelar karena terkendala sinyal. Hal ini menunjukkan keseriusan Pangdam V/BRW dalam memberikan arahan kepada seluruh prajurit, termasuk yang berada di daerah operasi terpencil.
Secara khusus setelah kunjungan Pangdam Danrem 083/Bdj kepada prajurit dan Persit Yonif 527/BY memberikan arahan sebagai prajurit jangan jadi penghianat jadilah kesatria pegang teguh amanah khususnya personel kuorum agar benar-benar menjaga ibu-ibu Persit yang ditinggal tugas suaminya maupun menjaga satuan, Prajurit dan Persit menghadapi Pemilu 2024 benar-benar netral dan dalam ber medsos agar lebih bijak sehingga tidak merugikan diri sendiri maupun satuan. (Penrem 083/Bdj)
Siswandi 
Sumartono 
