Sumartono
BLITAR - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Blitar, peringati Hari Lahir ke-95 Nahdlatul Ulama sekaligus Pra Musyawarah Cabang (Muscab). Acara berlangsung di Kantor DPC PKB, Selasa (02/03/2021).
Acara ini dihadiri oleh Pengurus DPC, Badan Otonom, Ketua Dewan Syuro, Ketua Tanfidz Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) se-Kabupaten Blitar dan disaksikan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Timur H. Ahmad Tamim.
"Pra Muscab ini membahas rancangan tata tertip dan rencana program kerja pengurus yang akan datang. Disamping itu juga dibahas rekomendasi-rekomendasi baik masalah Kabupaten Blitar maupun nasional, " ujar Abdul Munib saat dikonfirmasi setelah acara selesai dikantornya.
Tak kalah penting kata Abdul Munib, terkait tentang pencalonan Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) untuk Presiden Republik Indonesia 2024. Diupayakan segera mungkin harus dilakukan konsolidasi internal partai dari tingkat atas sampai tingkat ranting.
Politisi PKB ini juga menambahkan, nantinya generasi milenial sebagai ujung tombak yang bisa membawa perubahan di negeri ini. Diharapkan nanti seluruh mesin partai bergerak untuk mensosialisasikan Gus AMI calon pemimpin milenial di tahun 2024 mendatang ke masyarakat.
(Peserta Pra-Muscab DPC PKB Kabupaten Blitar)
Saat ditanya tentang kandidat Ketua PKB Kabupaten Blitar kedepan dirinya menjelaskan, kami ingin ada regenerasi kepemimpinan. PKB didirikan oleh para Kyai NU dan diketahui kaderisasi di NU itu tertata baik, mulai muda yaitu IPNU dan IPPNU, Ansor, Fatayat, ISNU, Muslimat dan lain lain.
"Kita sangat banyak kader yang potensial menjadi Nahkoda PKB. Namun semuanya terserah mekanisme yang ada yang sudah di godok di DPP. Saya ingin ada kaderisasi. Saya sudah komplit, Sekretaris DPC pernah, Wakil Ketua Pernah, Ketua DPC sudah periode ini, bahkan Sekretaris Dewan Syuro juga sudah pernah, yang belum sejak PKB berdiri adalah menjadi anggota yang baik, " kelakarnya.
Lanjutnya, Alhamdulillah kami sudah bangga atas capaian selama kepengurusan diperiode ini. Sejak dilantik pada akhir tahun 2017 momen politik selalu berhasil dengan baik, mesti masih banyak sekali kekurangan. Pada Pilgub 2018, Gus Ipul yang diusung PKB dapat menang di Blitar, meskipun di Jawa Timur dimenangkan Khofifah Indar Parawangsa.
"Pada Pileg 2019 PKB mampu mempertahankan 9 kursi, meskipun diprediksi oleh banyak pihak dampak Pilgub PKB Kabupaten Blitar maksimal hanya 6 kursi. Dan yang terakhir kita menghantarkan pasangan Rini Syarifah (Mak Rini) - Rahmat Santoso (Makdhe Rahmat) menjadi Bupati dan Wakil Bupati Blitar di Pilkada 2020. Semoga pengabdian kami bermanfaat dan PKB kedepan lebih jaya di Kabupaten Blitar, " harapnya. (TIM)
Update 
Agus Riyanto 
Prijo Atmodjo 
