SUMENEP - Sebuah mobil kijang LGX berwana biru tua dengan nomor polisi L 1763 YB yang dikendarai oleh Roli Purna Irawan, (30) tiba - tiba meledak setelah mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU yang beralokasi di Jalan raya Gapura, DS. Paberasan, Kec. Kota Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (10/8/2021) sekira pukul 17.30 WIB.
Peristiwa itu terjadi, berawal ketika pengemudi Roli Purna Irawan, (30) warga DS. Baban, Kec. Gapura, Kab. Sumenep datang ke SPBU yang berada di Jalan Raya Gapura, Ds. Paberasan, Kec. Kota, Kab. Sumene dengan maksud mengisi BBM mobil kijang LGX nomor Polisi L 1763 YB miliknya, " kata Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S, S.H kepada wartabhayangkara.com pada Rabu (11/8/2021).
Saat itu, lanjut Widi mengatakan, korban Roli Purna Irawan, (30) yang sebelumnya meletakkan Handphone (HP) miliknya di dash board depan sebelah kiri kursi pengemudi dalam mobil kijang LGX yang bernopol L 2763 YB dan kaca mobil dalam keadaan tertutup rapat.
Dan selanjutnya setelah selesai mengisi BBM, kemudian korban Roli Purna Irawan, (30) membuka pintu mobil dan terkejut, tiba tiba terjadi ledakan yang diduga diakibatkan oleh HandPhone milik korban yang saat itu sedang dalam keadaan aktif dan ada panggilan masuk.
Akibat dari kejadian itu, korban Roli Purna Irawan, (30) mengalami luka bakar pada bagian pipi kanan dan kiri, pada lengan kanan dan kiri dibawah siku, pada kaki kanan dan kiri dibawah lutut dan terdapat kerusakan pada kaca pintu mobil bagian depan samping kanan dan kiri, serta kaca pintu mobil bagian tengah sebelah kiri dalam keadaan pecah.
Mengetahui kejadian ledakan tersebut petugas SPBU segera melakukan upaya pemadaman dengan menyemprotkan Apar kearah mobil kijang LGX nopol L 1763 YB.
Widi menambahkan, beruntung saat kejadian, api tidak sampai merambat ke mesin pompa pengisian bahan bakar dan material bangunan pom bensin karena petugas dan warga sekitar langsung saling bahu membahu memadamkan percikan api dalam mobil tersebut.
Kemudian, korban Roli Purna Irawan, (30) yang mengalami luka bakar langsung dibawa ke Puskesmas Pamolokan untuk mendapatkan perawatan medis, " pungkasnya. (Jon)