Achmad Sarjono
SURABAYA - Guna menjaga komunikasi, serta menjalin sinergi dengan komponen masyarakat, pada Triwulan IV TA.2020, Kodim 0832/Surabaya Selatan menggelar Komsos (Komunikasi Sosial) dengan Komponen Bangsa lainnya (Bin Komunitas), pada Selasa (1/12/2020) pagi.
Kegiatan yang dilaksanakan di Makodim (Markas Kodim) Jl. Tegalsari Surabaya tersebut, dengan mengusung tema "Menjaga Keutuhan Dan Kemajuan Bangsa Dalam Bingkai NKRI", diikuti oleh Komunitas yang ada di wilayah Surabaya Selatan, sebagai penanggung jawab Stafter (Staf Teritorial) Kodim 0832/Surabaya Selatan.
Dalam sambutannnya, Kapten Inf Kasrun menyampaikan, bahwa secara global dan nasional telah terjadi perubahan lingkungan secara cepat dan dinamis, sehingga berdampak terhadap aspek kehidupan bermasyarakat.
"Sebagaimana yang kita rasakan akhir - akhir ini menunjukkan adanya perubahan maupun kondisi lingkungan global maupun nasional yang terus berubah secara cepat dan dinamis, dari aspek kehidupan bermasyarakat terdapat dampak yang timbul atas perubahan-perubahan tersebut", ungkap Kapten Inf Kasrun, saat membacakan sambutan Dandim 0832/Surabaya Selatan karena berhalangan hadir.
Lebih lanjut, Pasiter (Perwira Seksi Teritorial) tersebut menyampaikan, hal tersebut di atas semakin arti pentingnya mempertegas peningkatan kemampuan komunikasi, baik dalam berorganisasi maupun di tengah masyarakat yang bergerak maju di alam demokrasi.
Kita diharapkan memiliki penampilan dan sikap yang baik, sopan santun dan tidak arogan, sehingga menjadi tauladan bagi masyarakat sekelilingnya yang didukung dengan penguasaan wilayah dimana kita bertugas.
Kegiatan yang kita laksanakan ini pada hakekatnya adalah merupakan upaya dalam rangka membantu Pemerintah dalam rangka menyiapkan kekuatan pertahanan yang meliputi wilayah pertahanan di darat beserta kekuatan pendampingan dengan rakyat.
Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa bahaya radikalisme, terorisme, pergaulan bebas dan narkoba serta merebaknya wabah Covid-19, akan berdampak terhadap exsistensi bangsa indonesia, banyak cara yang digunakan dalam rangka merongrong kewibawaan bangsa, baik secara sembunyi - sembunyi maupun dengan cara lainnya.
Ancaman terhadap disintegrasi bangsa, semuanya itu merupakan indikasi adanya grand desain dari pihak asing atau pihak tertentu lainnya melalui perang proxy war untuk melemahkan ketahanan nasional dengan tujuan akhir menguasai Negara Indonesia yang memiliki kekayaan alam yang tinggi.
Dengan melihat perkembangan situasi negara kita, baik secara nasional maupun lokal, maka perlu kita semua bergandengan tangan merapatkan barisan.
Kita semua harus bisa menciptakan suasana kebersamaan, sinergi antar Aparat TNI, Polri dan seluruh Elemen Masyarakat di lapangan, sehingga perubahan di lingkungan kita bisa dideteksi sekecil apapun sejak dini.
Komunikasi menjalin koordinasi dan hubungan yang baik dengan semua Instansi / Universitas dan Lembaga Pemerintah dan seluruh Komponen Masyarakat, guna kelancaran pelaksanaan tugas dan mengharapkan agar kita semua dapat berpikir jernih dan realistis, serta dapat menganalisa setiap perkembangan situasi yang berkembang saat ini.
Selesai sambutan, Pasiter Kapten Inf Kasrun juga memberikan waktu sesi tanya jawab dan ramah tamah kepada para peserta Komunitas wilayah Surabaya Selatan meliputi Bonek, Sepeda Onthel, PSHT, Burung dan Reog, saat itu dihadiri diantaranya oleh Persebaya Fight For Pride, Pasukan Bonek Mewek, Berhati Nurani Tapi Punya Nyali Wani, Pecinta Burung STH Single Fighter Team, Seni Reog Singo Baroto Mudho Lakarsantri, dan Komunitas lainnya.(Jon)
Prijo Atmodjo 
Faizal Ansyori 
Agus Riyanto 
