Trenggalek - Setelah Kabupaten Trenggalek masuk Zona Merah, Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek Mugianto angkat bicara terkait rencana akan diperlakukannya pembelajaran tatap muka, baik untuk tingkat Sekolah Dasar ataupun Sekolah (SD) ataupun Sekolah Menengah Pertama (SMP)."Ini dilema bagi kita semua tak terkecuali Komisi IV, " ucapnya usai gelar rapat internal komisi, Selasa (19/1/2021).
Politisi Partai Demokrat ini merasa prihatin dengan kondisi sekarang terutama untuk dunia pendidikan di Kabupaten Trenggalek terkait proses belajar mengajar."Padahal pembelajaran tatap muka akan segera dimulai dengan tahapan demi tahapan, " kata Kang Obeng sapaan akrabnya.
Ketika disinggung rencana untuk memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yakni Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Didikpora), pria yang juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Trenggalek ini masih akan menggagendakan sekaligus akan dibicarakan lebih lanjut dengan komisi.
Selanjutnya ia berharap kepada maayarakat Trenggalek untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan semua arahan dari pemerintah, baik pemerintah pusat atau daerah."Kita harus tetap memakai masker saat bepergian, menjaga jarak dan selalu rajin mencuci tangan saat habis bepergian, " harapnya.
Tak kalah penting, masih lanjut Kang Obeng adalah tersedianya jaringan internet di setiap kecamatan dan desa untuk pembelajaran daring."Semua jaringan internet sudah hampir merata.Untuk lebih mengoptimalkan pemerintah daerah bisa bekerjasama dengan pihak ketiga dalam hal ini Telkomsel, " pungkasnya (ags).