Hasan Al Hakiki
Hasan Al Hakiki
  • Apr 10, 2021
  • 976

Mahasiswa UMM Bantu Masyarakat Mengolah Tahu Secara Tradisional

Mahasiswa UMM Bantu Masyarakat Mengolah Tahu Secara Tradisional
Mahasiswa UMM membantu proses pembuatan tahu menggunakan alat tradisional (Doc. Kiki)

SUMENEP -  Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Gelar observasi lanjutan untuk menjalankan program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). 

Informasinya,  Program Observasi lanjutan tersebut dilaksanakan kembali di Desa Pancor Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep, Sabtu, (10/04/2021). 

Saat dikonfirmasi oleh Tim Media,  Koordinator PMM, Indra Ari Aji Panca, mengatakan bahwa observasi kali ini,  pihaknya berupaya untuk fokus terhadap pengolahan tahu di Sapudi. 

"Iya,  saya mencoba melihat proses pengolahan tahu secara langsung di lapangan, " ujarnya.

Lanjuti Aji, dirinya juga menilai  bahwa proses pengolahan bahan makanan (Tahu) di Pulau Sapudi masih menggunakan alat Tradisional. Bahkan menurutnya, tidak ada satupun yang menggunakan alat elektronik.

"Saya temui dilapangan yah demikian, makanya prosesnya cukup lama dan kurang efisien, " Imbuhnya. 

Tidak hanya itu,  Putera kelahiran Dusun Toggung itu, juga mengaku dirinya mencoba untuk membantu dalam pembuatan tahu yang diolah secara tradisional tersebut.

"Saya sangat penasaran sekali, dan mencoba membantu dari proses awal hingga layak dikonsumsi, "katanya.

Menurutnya,  Bahan - bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan tahu tersebut hanya membutuhkan Kedelai, Air,  dan Cuka. 

Ditempat yang sama,  Pemilik Pabrik Tahu Tradisional, Yanto mengatakan sangat berterimakasih karena telah dibantu dalam pembuatannnya. 

Bahkan Ia mengaku selain dirinya merasa terbantukan, juga sangat bersukur bisa menyalurkan ilmunya tentang proses pembuatan tahu yang menggunakan alat seadanya. 

"saya sangat bersukur, karena telah dibantu oleh adek-adek mahasiswa dari UMM,  bahkan saya juga bisa mengajarinya cara membuat tahu dengan alat tradisional, " pungkasnya. (QQ) 

Bagikan :

Berita terkait

MENU