Achmad Sarjono
KOTA MOJOKERTO - Menembak merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh seluruh Prajurit TNI AD. Untuk itu prajurit Korem 082/CPYJ melaksanakan latihan menembak di Lapangan Tembak Yonif Raider 503/ Mayangkara Kab. Mojokerto, Kamis (17/6/2021)
Kemampuan menembak merupakan kemampuan dasar seorang prajurit dimanapun dia berdinas, guna mempertahankan kemampuan tersebut prajurit harus selalu diasah dan dilatih, maka latihan menembak merupakan program rutin yang dilaksanakan seluruh prajurit untuk mendukung kesiapan satuan.
Begitu halnya dengan orang nomor satu di Korem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto turut serta melaksanakan latihan menembak.
Disela-sela latihan menembak yang digelar, Danrem mengatakan, " Senjata dan munisi yang kita pakai dalam latihan menembak ini dibeli dari uang rakyat, maka dari itu manfaatkan latihan ini dengan baik jangan asal melaksanakan program, begitu juga senjata yang dipertanggungjawabkan kepada kita agar dirawat sebaik mungkin sebelum dan sesudah latihan sehingga dapat di pakai dalam jangka waktu lama, "ujar Danrem.
Komandan Kompi Markan Kapten Inf Syamsul Maarif, selaku Komandan Latihan mengatakan bahwa, latihan menembak bagi prajurit Korem 082/CPYJ menggunakan senjata laras panjang jenis SS-1 buatan PT. Pindad. Latihan menembak dilaksanakan selama 3 hari, semua Anggota Korem wajib mengikuti latihan menembak tersebut.
"Prajurit Korem 082/CPYJ harus selalu siap dalam menghadapi tantangan tugas yang semakin dinamis dan berkembang, oleh karena itu kita sebagai prajurit harus selalu mengasah kemampuan menembak, "ujar Dankima.
Latihan menembak kali ini merupakan pelaksanaan program kerja Korem 082/CPYJ Triwulan II bidang latihan. Latihan menembak ini bukan hanya melaksanakan program kerja, akan tetapi latihan menembak ini untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dalam mendukung tugas pokok satuan. "Latihan yang terukur dan berkesinambungan juga sebagai upaya untuk memelihara dan meningkatkan keterampilan prajurit, "ujarnya.
Kegiatan berjalan dengan tertib dan aman dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Penrem/Jon)
Sumartono 
Siswandi 
