Trenggalek - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Golkar, Sahat Tua P. Simanjuntak mentargetkan pemilih tanda gambar Partai Golkar di Jawa Timur bisa mencapai 27 persen hingga 28 persen di pemilu 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan saat melakukan Reses II tahun 2021 di Kabupaten Trenggalek, yang bertempat di Gedung Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar, Minggu (9/5/2021).
Sahat mengatakan, jika disetiap pemilu itu dibiasakan mencoblos tanda gambar.Karena itu menjadi tanggungjawab mesin partai.Sedangkan calon legeslatif (Caleg) adalah tanggungjawab relawan.
"Saya berusaha membiasakan merubah mindset.Karena pemilu itu adalah pemilu partai politik.Sehingga pengurus partai mulai dari daerah, kecamatan dan desa atau kelurahan mempunyai tanggungjawab memperjuangkan tanda gambar, " ucapnya.
Sahat menuturkan, agar pertandingan bisa fair maka harus bisa dibedakan antara mesin partai dan Caleg dalam setiap pemilu.
"Jadi kita tidak bisa hanya mengandalkan Caleg saja agar terjadi keadilan satu dengan lainnya, " imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Trenggalek, Arik Sriwahyuni menjelaskan, pihaknya sependapat jika di pemilu 2024 jumlah pemilih gambar Partai Golkar harus naik.
Selain sebagai salah satu partai besar dan berpengalaman, dia menyakini jika partai yang dipimpinnya sekarang bisa menjalan amanat sekaligus intruksi baik dari pusat maupun dari provinsi.
"Kami cukup optimis bisa meraih target seperti yang diharapkan oleh DPRD Provinsi Jawa Timur, " tandasnya.
Arik menegaskan, apa yang ia sampaikan bukan tanpa alasan.Karena strategi politik untuk pemilu 2024 jelas berbeda dengan tahun - tahun sebelumnya."Kita lihat saja, Golkar Trenggalek siap tampil beda dan siap menang di pemilu nanti, " pungkas dia (ags).