Trenggalek - Komunitas yang menamakan diri Paguyupan Masyarakat Peduli Trenggalek (PMPT) untuk kali kedua gagal menemui Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Trenggalek.Sehingga agenda hearing gagal digelar di DPRD Trenggalek, Senin (21/7/2021).
Sukarodin yang didapuk menjadi wakil dari DPRD Kabupaten Trenggalek dalam hearing tersebut mengatakan, agenda hearing kali ini merupakan tindaklanjut dari agenda sebelumnya yang sempat tertunda pada Kamis (17/6/2021).
Ini dikarenakan, masih lanjut Sukarodin, salah satu keinginan dari PMPT ialah ingin bertemu dengan Sekda.Namun yang bersangkutan tidak bisa hadir karena ada agenda kerja di Jakarta.Jadi ditunda lagi pada hari Kamis (24/6/2021).
"Untuk kali kedua Sekda tidak hadir dalam acara hearing dengan PMPT.Sehingga acaranya harus dijadwal ulang, " ucapnya.
Sukarodin menuturkan, salah satu hal penting yang ingin ditanyakan oleh PMPT terkait rencana Pemerintah Kabupaten Trenggalek melakukan pinjaman kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Koordinator PMPT, Imam Bahrudin menjelaskan, pihaknya akan melanjutkan ke pendopo untuk menemui Bupati sebagai orang nomor satu di Trenggalek.
"Kami juga gagal temui Bupati karena sedang ada agenda di Blitar, " ungkapnya.
Selanjutnya, Imam meminta agar pada hearing berikutnya, Sekda bisa hadir di gedung dewan.Sehingga tidak ada penundaan lagi.
Ketika disinggung rencana selanjutnya jika saja Sekda kembali tak hadir, pria asli Trenggalek ini enggan berandai - andai.
"Teman - teman masih berfikir positif.Jadi kami tidak mau berandai - andai, " tutupnya (ags).