Prajurit Yonif 511/DY melaksanakan menembak senjata Mortir 60 Komando, 60 Long Range dan Mortir 81 Tampela. Menembak adalah salah satu kemampuan dasar setiap prajurit Yonif 511/DY yang harus dikuasai, sedangkan memelihara kemampuan menembak merupakan bentuk olah keprajuritan guna mendukung pelaksanaan tugas pokok sebagai prajurit.
Latihan menembak kelompok senjata Lintas Lengkung (Linkung) melibatkan 70 orang personel bertempat di Lapangan Tembak TNI AU Ds. Pandanwangi Kec. Tempeh Kab. Lumajang, Kamis (12/11/2020).
Danyonif 511/DY Letkol Inf A. Wakhid Dedy Setyawan, S.I.P menjelaskan latihan menembak ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para prajurit. Kegiatan menembak dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 10 s.d. 12 Nopember 2020.
Kapten Inf Suwito selaku selaku Danlat menjelaskan di samping menjadi program latihan, latihan menembak ini juga akan di jadikan tolak ukur dari latihan menembak pada tahun sebelumnya sebagai prinsip latihan yang bertahap, bertingkat dan berlanjut sehingga tujuan latihan dapat tercapai.
Latihan menembak ini selain untuk meningkatkan kemampuan prajurit dalam menggunakan senjata Lingkung juga di maksudkan untuk memberikan pengetahuan kepada seluruh prajurit tentang teknik penggunaan senjata secara benar dan aman dengan harapan untuk meningkatkan kemampuan dalam kedinasan maupun dalam tugas operasi di Medan sesungguhnya.
Pada kesempatan ini Letkol Inf A. Wakhid Dedy Setyawan, S.I.P menekankan keseriusan latihan dengan tetap mengutamakan faktor keamanan sebelum menghadapi tugas operasi di Medan sesungguhnya.
"Oleh karena itu, kita sebagai prajurit TNI dapat terlatih secara profesional dalam mengemban dan menjalankan tugas untuk menjaga kedaulatan NKRI, " tegasnya. (tn)