LUMAJANG, - Wabup Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si. menerima langsung bantuan bagi pengungsi dari Ditresnarkoba Polda Jatim dan Polres Lumajang, Rabu 8/12/21 siang.
Bantuan yang datang siang itu, diterima langsung oleh pihak Wabup di Posko Darurat Balai Desa Pasirian Lumajang.
“Saya sangat mengapresiasi pihak Ditresnarkoba Polda Jatim bersama Polres Lumajang yang telah sudi datang menyaluran bantuan bagi para pengungsi akibat bencana erupsi Gunung Semeru ini, ” ulas Indah.
Masih kata Indah, bahwa pasca bencana erupsi ini memang banyak sekali bantuan yang telah ia terima, dan ia memastikan bahwa semua bantuan itu akan tersalur kepada yang berhak.
“Terimakasih, bantuan-bantuan dari semua pihak sangat bermanfaat, saya yakin warga terdampak senang, dan ini dapat meringankan beban mereka, ” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Ditresnarkoba Polda Jatim bersama Pihak Polres Lumajang sengaja memberikan bantuan berupa peralatan mandi, hingga makanan dan minuman, yang sedianya segera diberikan kepada para pengungsi.
Baca juga:
Immanuel Macron VS Politisi Indonesia
|
Bukan hanya itu, pihak Ditresnarkoba Polda Jatim dan Polres Lumajang juga menyalurkan ratusan jas hujan yang ditujukan tidak hanya bagi para pengungsi namun juga kepada para relawan yang saat ini berjibaku melakukan proses pencarian dan evakuasi.
Demikian dijelaskan Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno terkait adanya penyaluran bantuan tersebut. Rabu, 08 Desember 2021 siang.
"Bantuan itu, merupakan bentuk kepedulian dari rekan-rekan Ditresnarkoba Polda Jatim, dan Polres Lumajang, ya, apalagi sekarang masih musim penghujan, tentunya rekan relawanpun sangat membutuhkan itu, semoga bermanfaat, " ujar Kapolres.
Masih pada kesempatan itu, Eka Yekti mengajak semua pihak untuk membantu dalam penanggulangan bencana, bukan hanya dalam bentuk logistik, namun bisa dilakukan dalam bentuk moril.
Baca juga:
Basyir Al-Hadad: Enak Jamanku Toh?
|
“Ya, kita tahu ya, mari kita semua turut membantu ini, kalaupun tidak bisa membantu secara fisik mari kita bantu secara moril, contohnya, dengan tidak membuat kegaduhan, jangan menyebarkan berita hoax yang bisa menambah kecemasan korban bencana dan masyarakat, " pungkasnya.(Oborlmj/Jon)