SURABAYA - Dalam rangka meningkatkan kesiapan prajurit dalam pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan wilayah pertahanan di wilayah, Kodim 0831/Surabaya Timur melaksanakan kegiatan Pembinaan Kesiapan dan Kemampuan Teritorial (Binsiap Apwil dan Puanter) Aparat Kowil Tri Wulan 1 TA. 2021 di aula Makodim, Rabu (24/03/21).
Kegiatan tersebut dilaksankan dengan tujuan agar seluruh aparat Kowil menguasai pengetahuan yang terkandung dalam materi Binsiap Apwil dan Puanter serta memiliki kesamaan langkah dan tindakan dalam menjalankan tugas binter tingkat perorangan maupun satuan.
Komandan Kodim (Dandim) Tipe A 0831/ST Kolonel Inf Agus Faridianto, menyampaikan beberapa arahan tentang pentingnya sosialisasi ini kepada anggota teritorial agar nantinya bisa lebih memahami tugas dan tanggung jawabnya, sehingga tidak terjadi keraguan dalam mengaplikasikan atau melaksanakan tugas dilapangan.
Lebih lanjut Dandim mengatakan, sasaran penyelengaraan Binsiap Apwil dan Puater ini diharapkan agar lebeih optimal, efektif dan efisien, dalam penyelengaraan dan acuan pelaksanaannya serta dapat meningkatkan kemampuan Prajurit dalam melaksanakan, menjabarkan, mensosialisasikan Binter ke Wilayah.
"Dengan kegiatan ini dapat mewujudkan Prajurit yang memiliki mental disiplin, Semangat yang tangguh dan Profesional serta dapat berintergrasi dengan komponen masyarakat dalam melaksanakan tugas di satuan komando kewilayahan di jajaran Kodim 0831/Surabaya Timur", ujar Dandim
"Kegiatan ini juga bisa menyamakan langkah dan misi para Babinsa dalam pengabdian kepada Bangsa dan Negara melalui tugas pembinaan teritorial di wilayahnya dan terpeliharanya kemanunggalan TNI dengan Rakyat", katanya.
Masih Dandim, Saya mengingatkan 3M saat melaksanakan tugas, laksanakan Protokol kesehatan bagi anggota Babinsa yang tiap hari terjun kewilayah dan saya minta tolong ingatkan ke yang masyarakat surabaya.
Kepada anggotanya Dandim menekankan agar bijak bermedsos, pahami setiap situasi dan dimengerti serta jangan terpegaruh dengan dunia maya.
Kegiatan dalam acara ini sebagai narasumber dari BPBD kota Surabaya, Bapak Anang Kustianam, menyampaikan tentang bencana alam di daerah jawa timur khususnya wilayah surabaya yang pada intinya antara pra bencana dan bagaimana kita memitigasi, untuk menggurangi resiko terhadap bencana. pontensi bencana bisa sewaktu waktu datang contoh nya kebakaran, ada dua segi bencana alam dan non alam, " bebenya (Jon)