SURABAYA - Sekali merengkuh dayung, dua pulau terlampaui. Barangkali seperti itulah apa yang dilaksanakan oleh Ditpolairud Polda Jatim melalui Subdit Patroli di bulan Ramadhan kali ini.
Menyisir perairan Surabaya (APTS) dan Gresik (APBS), kapal patroli Polisi Kp. X-1012 milik Ditpolairud Polda Jatim beserta 4 orang Crew Kapal yang sedang melaksanakan Patroli Harkamtibmas itu bukan hanya semata berpatroli.
Namun patroli rutin yang dilaksanakan oleh Direktorat Polairud Polda Jatim dalam menciptakan dan memelihara kamtibmas di wilayah perairan itu juga dalam rangka melaksanakan B.O.S ( buka on the ship).
Buka On the Ship ( BOS) ini adalah kegiatan terobosan inovatif kreatif Ditpolairud Polda Jatim, yang mana petugas Ditpolairud mengajak para pengguna jasa perairan untuk melaksanakan kegiatan ibadah dan berbuka puasa bersama meskipun itu di atas kapal.
Dirpolairud Polda Jatim Kombes Pol Puji Hendro Wibowo, S.H., S.I.K melalui Kasubdit Patroli AKBP Budi Sulistyo mengatakan, bahwa pelaksanaan patroli rutin perairan di bulan Ramadhan kali ini, Ditpolairud Polda Jatim juga melakukan pendekatan kepada warga pengguna jasa perairan untuk menyampaikan himbauan kamtibmas.
“Salah satu cara kami ya dengan mengajak pengguna jasa perairan untuk berbuka puasa bersama dan sholat berjamaah meskipun di atas kapal, ”ujar AKBP Budi, kemarin Senin (27/3).
Ia menambahkan, Patroli perairan yang rutin dilaksanakan itu dalam rangka mewujudkan kehadiran Polri di tengah aktivitas masyarakat termasuk di wilayah perairan untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan.
Sedangkan pelaksanaan B.O.S ini kata AKBP Budi adalah upaya Polri dalam hal ini Ditpolairud Polda jatim hadir di tengah masyarakat untuk mengajak masyarakat khususnya yang ada di wilayah perairan dalam memelihara Kamtibmas.
“Saat ini kan bulan puasa Ramadhan, jadi upaya pendekatan kami dengan cara melaksanakan BOS ini, ”ujar AKBP Budi.
AKBP Budi menambahkan dengan dilakukannya patroli Harkamtibmas sebagai wujud pelayanan Kepolisian perairan terhadap seluruh masyarakat pengguna jasa perairan, diharapkan masyarakat perairan merasa terlindungi.
“Dengan hadirnya Polisi diharapkan masyarakat pengguna jasa perairan terhindar dari kejahatan pencurian diatas kapal dan mencegah terjadinya kriminalitas, seperti perompakan serta gangguan Kamtibmas lainnya, ”pungkas AKBP Budi. (*)