MOJOKERTO - Danrem 082/CPYJ mengikuti Doa bersama Lintas Agama bertempat di Mapolres Kabupaten Mojokerto, Minggu ( 25/04/2021 )
Kapal Selam KRI Nanggala 402 hilang kontak sejak Rabu (21/04/2021) sekitar pukul 03.00 Wita. Satu dari lima kapal selam yang dimiliki Indonesia ini dinyatakan hilang saat berada di perairan utara pulau Bali.
Untuk keselamatan KRI Nanggala 402 para pejabat yang berada diwilayah Kota dan Kabupaten Mojokerto bersama para Tokoh lintas agama, masyarakat dan elemen Mahasiswa menggelar doa bersama di halaman Mapolres Kabupaten Mojokerto, Minggu, (25/04/2021).
Mereka berkumpul di halaman Mapolres berbaur menjadi satu antara pejabat Mojokerto, Tokoh Lintas Agama, Masyarakat dan elemen Mahasiswa untuk menyampaikan duka yang mendalam atas tenggelamnya KRI Nanggala 402'
Bukan hanya kami yang berada disini, akan tetapi kami yakin seluruh masyarakat Indonesia merasakan kesedihan yang mendalam atas kejadian yang menimpa KRI Nanggala 402, "ujar salah satu tokoh agama
Secara bergantian para Tokoh Agama membacakan doa. Mereka menyampaikan pesan buat keluarga untuk selalu bersabar. Dengan bekal kesabaran, semua kejadian akan selalu melewati kehidupan di dunia.
Dalam kesempatan tersebut Danrem 082/CPYJ menyampaikan, "Semoga doa yang dikirimkan para tokoh agama diharapkan bisa mengetuk pintu surga dan membawa kabar baik dari KRI Nanggala yang saat ini masih berada di dasar lautan, "ujar Danrem
Hadir pada acara Doa bersama Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto, Forkopimda Mojokerto, Danyonif 503/ My, para Tokoh Lintas Agama, Masyarakat Mojokerto dan elemen Mahasiswa
( Penrem CPYJ/Jon)