LAMONGAN, - Langkah penyekatan mulai digencarkan oleh pihak Forkopimda Lamongan menjelang Idul Fitri mendatang.
Penyekatan itu, dikhususkan bagi para Pekerja Migran Indonesia yang di dominasi dari Malaysia dan Singapura.
“Hari pertama ada 7 PMI, hari kedua 16 PMI asal Malaysia dan Singapura. Sekarang dalam proses karantina di Rusunawa Pemkab Lamongan. Mereka tiba menumpang mini bus, ” kata Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono, Minggu (02/5/2021).
Sebelum memasuki proses karantina, beberapa tahapan wajib dilalui oleh PMI, diantaranya pengecekan kesehatan hingga suhu tubuh. “Kita lakukan penyemprotan disinfektan juga, ” imbuh Dandim.
Ia menyebut jika pekerja Migran itu berasal dari beberapa Kecamatan di Lamongan. Selain Solokuro, pekerja itu juga berasal dari kecamatan Glagah, Laren dan Brondong. (Jon)