Achmad Sarjono
SURABAYA - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan selamat kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang baru saja ditunjuk sebagai menteri sosial.
Khofifah mengaku senang sebab jabatan Mensos yang pernah diembannya pada 2014-2018 lampau itu, kembali diisi oleh tokoh asal Jatim.
“Selamat, kita semua warga Jatim tentu bahagia Mensosnya dari Jatim lagi, ” kata Khofifah, Selasa (22/12/2020).
Terpisah, Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Jatim, Jempin Mabrun menunggu surat pengunduran diri dari Risma pasca-ditunjuk Mensos.
Nantinya surat itu akan dijadikan dasar untuk menerbitkan surat pelaksana tugas Wali Kota Surabaya untuk Whisnu Sakti Buana yang saat ini menjabat wakil.
“Sekarang kita masih menunggu surat pengunduran diri tersebut. Baru nanti Gubernur akan menujuk Plt, ” katanya.
Selanjutnya, Pemprov Jatim menunggu proses pemberhentian Risma sebagai wali kota melalui rapat paripurna di DPRD Kota Surabaya. Kemudian hasilnya diajukan oleh Gubernur Khofifah ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Risma ditunjuk menjadi Mensos, menggantikan posisi Juliari Batubara yang mundur dari jabatannya setelah menjadi tersangka kasus korupsi dana bantuan sosial Covid-19.
Risma mengaku kaget dengan keputusan Presiden Joko Widodo yang menunjuknya menjabat sebagai Mensos.
“Terus terang saya cukup kaget, meskipun sudah banyak yang membicarakan, tapi terus terang saya tidak pernah berpikir atau membayangkan menjadi menteri, ” kata Risma di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020).
Namun, ia menyatakan siap menerima amanat dan kepercayaan tersebut. Menurutnya, masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju merupakan salah satu bentuk pengabdiannya kepada negara.(Jon)
Sumartono 
Agus Riyanto 
