JATIM - Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M, memerintahkan kepada seluruh Prajurit yang tergabung dalam Satgas Yonif 521/Dhadaha Yudha agar selalu waspada dan siap siaga serta jangan pernah ragu dalam melaksanakan tugas guna menegakkan integritas dan menjaga kedaulatan NKRI sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Perintah Pangdam V/Brw tersebut disampaikan pada Kunjungan Kerja Ke Batalyon Satgas Yonif 521 Dhadaha Yudha dalam rangka Pengamanan Daerah Rawan di Papua Tahun 2021, Selasa (27/04/2021).
Pangdam V/ Brw didampingi Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto, Danbrig 16/WY Kolonel Inf Erwin Budiana SE., M.M, para Asisten, para Kabalak, Dandim 0809/Kediri, Danyonif 521/DY dan Forkopimda Kota dan Kabupaten Kediri. Pengarahan yang dilangsungkan di Aula Yonif 521 /Dhadaha Yudha ini tetap menerapkan disiplin Protokol Kesehatan secara ketat guna pencegahan penyebaran Covid-19.
Dalam kesempatan tersebut Pangdam V/Brw menegaskan, para Prajurit Satgas Yonif 521/Dhadaha Yudha telah melewati pentahapan latihan dan juga telah ditinjau oleh komando atas, sehingga dinyatakan telah siap untuk melaksanakan tugas pengamanan Daerah Rawan di wilayah Papua.
Pangdam V/Brw mengingatkan bahwa kepercayaan bangsa dan negara yang telah diberikan ini merupakan kehormatan dan kebanggaan, dengan harapan para Prajurit mampu mengemban tugas mulia ini demi menegakkan keutuhan dan kedaulatan NKRI.
“Ingat baik-baik aksi kelompok bersenjata, pelanggaran lintas batas, penyelundupan maupun pergeseran batas wilayah, bahkan dikaitkan dengan perkembangan terakhir situasi keamanan di wilayah Papua, khususnya daerah perbatasan, masih sering terjadi aksi dari kelompok bersenjata yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, ” ungkap Pangdam V/Brw.
Oleh karena itu, lanjut Mayjen Suharyato, dibutuhkan kewaspadaan, kesiap siagaan dan kesungguhan dari seluruh Prajurit Satgas Yonif 521/Dhadaha Yudha untuk dapat melaksanakan tugas p
Pengamanan Daerah Rawan wilayah Papua dengan baik.
Di kesempatan yang sama, Pangdam juga memberikan beberapa penekanan untuk dipedomani oleh seluruh Prajurit Satgas Yonif 521/Dhadaha Yudha
Yakni, tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, melaksanakan tugas dengan memadukan operasi teritorial dan operasi intelijen serta operasi tempur secara profesional dan proporsional sesuai prosedur yang berlaku.
Kemudian, pahami dan hormati kultur budaya dan adat istiadat masyarakat setempat serta rebut simpati dan hati rakyat, sehingga terjalin Kemanunggalan TNI-Rakyat.
“Ini penting dilakukan agar kehadiran kalian dapat diterima masyarakat di perbatasan dengan penuh rasa kekeluargaan, tanpa melupakan kewaspadaan serta tidak mudah terpengaruh oleh segala bentuk provokasi, ” tegas Pangdam.
Penekanan lain yang tak kalah penting disampaikan Mayjen Suharyanto adalah, seluruh Prajurit harus terus menjalin komunikasi yang harmonis dengan aparat pemerintah setempat guna kelancaran tugas operasi, serta harus mampu mengendalikan diri dalam situasi apapun di medan tugas.
“Tetap patuhi dan laksanakan petunjuk dan perintah pimpinan di lapangan, jaga martabat dan kehormatan Kodam V/Brawijaya di manapun berada, serta selalu menjaga kesehatan dan kebugaran fisik, ”pesannya. (Jon)