KOTA MOJOKERTO - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V/Brw Mayjen TNI Suharyanto dan Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo tinjau Masjid Agung Al-Fattah Kota Mojokerto yakni salah satu Majid yang akan dijadikan tempat pelaksanakan Shalat Idul Fitri 1442 H, Rabu (12/05/2021).
Gubernur beserta rombongan disambut Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto, Wali Kota Ika Puspitasari beserta Forkopimda Mojokerto, meninjau Masjid Agung Al-Fattah salah satu Masjid di Kota Mojokerto yang direkomendasikan untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri 1442 H.
Kepada pengurus Masjid Gubernur menyampaikan, " Seluruh Jamaah yang melaksanakan Shalat Idul Fitri wajib mematuhi Protokol Kesehatan dan Panitia agar dapat membatasi jamaah yang akan melaksanakan Shalat Idul Fitri maksimal 50% dari kapasitas Masjid, siapkan tempat cuci tangan, sebelum masuk Masjid jamaah cek suhu tubuh dengan menggunakan termograf, setiap Shaf agar diberi jarak dengan memberi tanda dan seluruh jamaah wajib memakai Masker, "jelas Gubernur.
Jangan ada jamaah yang melaksanakan Shalat di jalan, karena akan mengganggu lalu lintas dan akan menimbulkan kerumunan, "tambah Gubernur.
Usai kunjungan kerja Gubernur. Danrem 082/CPYJ mengumpulkan Dandim 0815/Mojokerto, Kapolresta Mojokerto, Kasatpol PP dan Kadishub. Danrem memberikan perintah, " kita semua dengar apa yang disampaikan Gubernur tadi, dan kita wajib mengamankan pesan Gubernur dengan cara, kerahkan anggota untuk mengecek, mengawasi dan menghimbau masyarakat yang akan melaksanakan Shalat Idul Fitri pastikan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, kita tidak menginginkan pelaksanaan Shalat Idul Fitri ini akan menimbulkan klaster baru di Kota Mojokerto, oleh karena itu mari kita bersama-sama untuk mengingatkan masyarakat dengan cara yang santun, "ujar Danrem (Penrem/Jon)