BLITAR - Ditengah pandemi yang entah sampai kapan berakhirnya, membuat ekonomi warga menjadi tidak menentu. Perlu adanya penguatan sektor ekonomomi kerakyatan yang bisa menjadi penopang ekonomi keluarga, salah-satunya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Hal ini dikatakan Ketua BUMDes Karya Bakti, Muhammad Iskandar saat menjadi narasumber Bimtek Peningkatan Kapasitas RT dan RW di Gedung Balai Pertemuan Desa Pojok, Garum, Sabtu (13/02/2020).
Menurutnya, didirikannya Bumdes ini untuk mengembangkan perekonomian di pedesaan serta dijalankan melalui berbagai program. Upaya tersebut harus membuahkan hasil yang memuaskan karena bisa menekan angka kemiskinan yang masih mendominasi di pedesaan.
"Sehingga BUMDes kita ini bisa meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan pendapatan asli desa, meningkatkan pengolahan potensi desa. Supaya nanti BUMDes Karya Bakti menjadi tulang punggung pertumbuhan dan pemerantaan ekonomi di Desa Pojok, " jelasnya.
(Pemberian insentif kepada RT yang mempunyai nasabah terkait pengelolaan sampah oleh BUMDes Karya Bakti)
Lanjutnya, pendirian dan pengelolaan BUMDes adalah perwujudan dari pengelolaan ekonomi produktif desa yang dilakukan secara kooperatif, transparansi dan akuntabel. Oleh karena itu diperlukan upaya yang cukup serius agar dapat Bumdes dapat berjalan secara efesien, professional serta mandiri.
Sementara itu kepala Desa Pojok, Tarwiyah menyambut baik akan adanya BUMDes Karya Bakti Pojok. Dirinya selalu memberi semangat kepada pengelola Bumdes di desanya agar selalu bersemangat.
"Kita dorong BUMDes untuk melakukan inovasi-inovasi demi meningkatkan kapasitasnya. Sebab BUMDes ini salah satu penopang perekonomian Desa, " urainya.
Diketahui BUMDes Karya Bakti ini juga telah menjalankan programnya, diantara penanaman pohon Pisang Ambon, Buah Alpukat, pengelolaan sampah dan lain-lain. Semua kegiatan BUMDes itu dilakukan dengan melibatkan RT, RW, tokoh pemuda dan masyarakat Desa Pojok.
Pada hari itu juga dibagikan kalender Bumdes Karya Bakti kepada semua peserta yang hadir dan pemberian insentif kepada RT yang mempunyai nasabah tentang pengelolaan sampah. (tn)