PPKM Diperpanjang, Danrem 082/CPYJ Ikuti Rakor Evaluasi PPKM Jawa-Bali

    PPKM Diperpanjang, Danrem 082/CPYJ Ikuti Rakor Evaluasi PPKM Jawa-Bali

    KOTA MOJOKERTO - Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto didampingi Para Kasi Korem 082/CPYJ Imengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Evaluasi Penanganan Covid-19 di Jawa - Bali secara Virtual dengan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, bertempat di Ruang Puskodalops Korem 082/CPYJ, Jl. Veteran No 3 Kota Mojokerto.Rabu (01/09/2021)

    Rapat Koordinasi ini digelar dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan PPKM Level 2 - 4 yang dilaksanakan selama satu minggu sejak tanggal 24 Agustus sampai dengan tanggal 30 Agustus 2021 di Jawa - Bali.

    Menko Maritim dan Investasi Jenderal TNI Purn Luhut Binsar Panjaitan mengatakan seiring membaiknya kondisi Covid-19 serta implementasi protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi, terdapat beberapa penyesuaian aktifitas masyarakat.

    Selama pelaksanaan PPKM dari data tanggal 24 Agustus sampai dengan 30 Agustus 2021 kasus aktif di Jawa - Bali mengalami penurunan, " ujarnya

    Dari hasil Rapat Koordinasi tersebut, di Jawa - Bali masih terdapat 25 Kabupaten/Kota yang masih Level 4, dengan resiko tertinggi kasus aktif Covid-19 sehingga PPKM  perlu adanya perpanjangan kembali sampai dengan tanggal 6 September 2021.

    Walaupun masih ada beberapa Kabupaten/Kota yang masih status Level 4, akan tetapi untuk Jawa - Bali telah menunjukan penurunan yang signifikan, oleh karena itu perlu adanya perubahan peraturan yang meliputi:

    Pertama, kapasitas makan ditempat atau dine in di dalam Mal menjadi 50% dari kapasitas dengan jam operasional diperpanjang sampai dengan pukul 21.00.

    Kedua, uji coba 1.000 outlet restoran di luar Mal dan yang berada di ruang tertutup bisa beroperasi dengan 25% dari kapasitas yaitu Surabaya, Jakarta, Bandung dan Semarang.

    Ketiga, seluruh industri atau pabrik yang orientasi domistik (non esensial) maupun eksport (esensial) dapat beroperasi 100% dengan staf minimal dibagi menjadi 2 Shift.   Sedangkan untuk sektor kritikal akan diwajibkan menggunakan QR Code Peduli Lindungi mulai 7 September 2021, "ujarnya

    Lebih lanjut, Luhut mengatakan per 29 Agustus 2021 total masyarakat yang melakukan skrining menggunakan Aplikasi Peduli Lindungi mencapai 13, 6 juta orang.   Dari jumlah tersebut terdapat 462.000 orang yang masuk katagori merah atau tidak diperkenankan melakukan masuk ke pusat perbelanjaan, industri, olahraga dan lainnya, "jelasnya

    Pada kesempatan tersebut Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto menyampaikan bahwa, kita akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak yang terkait untuk melaksanakan pengawasan terhadap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di wilayah kerja Korem 082/CPYJ.

    "Kita akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, Kepolisian dan semua elemen masyarakat diwilayah kerja Korem 082/CPYJ agar penanganan PPKM lebih baik lagi dan Insya Allah Pandemi Covid - 19 segera berakhir, "jelas Danrem.

    Hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kesehatan Budi Gunadi  Sadikin dan Kepala BNPB Ganip Warsito.

    Diikuti oleh Para Gubernur, Pangdam, Kapolda, Danrem, Dandim, Kapolres dan Bupati/Walikota Se Jawa - Bali. ( Penrem CPYJ/Jon)

    KOTA MOJOKERTO
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Kapolres Lumajang Pantau Gerai Vaksin Covid-19...

    Artikel Berikutnya

    Kapolda Jawa Timur Gelar Syukuran HUT ke...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Polres Ponorogo Tegaskan Larang Konvoi Kampanye Pilkada Gunakan Knalpot Brong
    Cooling System Jelang Pilkada, Kapolres Probolinggo Kota Silaturahmi Kamtibmas di Ponpes An-Nur
    Operasi Cipkon, Polisi Amankan 47 Motor Diduga Balapan Liar di Surabaya
    Cetak Wirausaha Baru Satgas TMMD ke 122 Beri Pelatihan Tata Boga Warga Desa Pagung

    Ikuti Kami