BLITAR - Dalam rangka menyatukan visi dan misi untuk membangun negeri, Anggota DPR RI Komisi IX, Nurhadi ajak Perserikatan Bumdesa Indonesia (PBI) Kabupaten Blitar untuk bersinergi membangun desa. Hal itu disampaikan Panglima Nurhadi (Panggilan akrapnya) disela-sela kunjunganya ke Blitar.
"Ada beberapa hal yang perlu dilakukan, karena saya melihat di Kabupaten Blitar ini banyak Bumdes yang mati suri. Bersama PBI kita nanti akan membuat program diantaranya air layak minum dan pakan ikan Maggot (hasil olahan sampah organik), " urai anggota Komisi IX DPR RI ini di Kampung Cokelat, Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Rabu, (03/06/2021).
Katanya, terkait dengan air yang dikomsumsi oleh masyarakat dirinya sudah praktek di wilayah Kediri dan sampai saat ini masih berjalan. Maka dari itu kita membuat program untuk masyarakat dan bisa dinikmati oleh masyarakat itu sendiri.
"Bagaimana nanti kita bisa memenuhi air layak konsumsi dengan kwalitas terbaik. Soalnya sekarang banyak orang beralih dari air rebusan ke air isi ulang atau galon, " ungkapnya.
Ketua DPD Nasdem Kabupaten Blitar ini menambahkan, dengan demikian bila program ini bisa berjalan dengan baik, otomasis pengelolaanya dilakukan oleh Bumdes. Dengan harapan roda perekonomian di desa bisa terangkat.
Sementara itu, Ketua PBI, Muhamad Iskandar menyambut baik program dari anggota DPR RI pusat ini. Sebab, selama ini PBI sudah melakukan kerjasama dan MOu di bidang ekonomi kreatif bersama investor.
Baca juga:
Peran BUMDes Karya Bakti Ditengah Pandemi
|
"Kita sudah melakukan kerjasama dengan masyarakat, seperti pengolahan sampah, penanaman pisang ambon dan penanaman alpukat. Dan yang terbaru adalah kerjasama pengolahan pupuk kandang, " jelasnya.
PBI hadir sebagai wadah untuk wahana komunikasi dan informasi, representasi, konsultasi, fasilitasi dan advokasi. Karena semua mempunyai tujuan untuk memperkuat Bumdes.
"Kita siap bekerjasama dengan siapapun asal untuk membangun ekonomi kreatif di desa melalui pengelolaan Bumdes. Hal ini bertujuan untuk menggali potensi yang ada di desa masing-masing seperti dibidang ekonomi, SDM, pertanian, perikanan, perkebunan dan hasil bumi lainnya. Agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat serta memiliki nilai tambah untuk mensejahterakan masyarakat, " pungkas Ketua PBI. (***)