KEDIRI - Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana akrab disapa Dito melakukan blusukan Desa Sumber Cangkring Tanaman Kurma dan Wisata Telaga Husada Desa Lumbang Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (5/11/2020)
Sebelumnya, Dito bersama tim melakukan blusukan di Kampung KB di Desa Tiru Lor, salah satu percontohan Kampung KB Pertama di Kediri.
Baca juga:
Tony Rosyid: KAMI di Tengah Lautan Persekusi
|
Program andalan Dito terkait pelaku UMKM yang sudah potensial dan berkembang akan kita berikan pelatihan dan dibantu ijin usahanya diberikan gratis untuk legalitas usahanya.
"Awalnya saya membayangkan jumlah pelaku usaha hanya kisaran 500 pelaku UMKM hingga 600 UMKM, tapi ternyata yang sudah mendaftar mencapai 1.200 pelaku UMKM, " kata Dito Calon Bupati Kediri.
Kegiatan pertama di Desa Sumber Cangkring bertemu dengan beberapa elemen terkait pelatihan-pelatihan yang sudah dilakukan selama ini. Mereka mengeluhkan belum punya seragam dan minta dinaikkan intensifnya.
Dilanjutkan titik kedua, sungguh luar biasa, tidak bisa dipungkiri saya punya program Desa Inovasi Tani Organik ini masih belum bisa menandingi milik Gus Tain.
Saya bersama Gus Tain akan berdiskusi mengembangkan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat Kabupaten Kediri khususnya para petani manfaat dari pupuk organik dan bahaya dari pupuk kimia.
"Saya akan menjaga komitmen dan konsisten untuk menggalakkan pupuk cair organik, " tuturnya.
Dito menegaskan bahwa program yang sudah berjalan dan dieksekusi hari ini, yang pertama Desa Inovasi Tani Organik sudah terealisasi di 5 Kecamatan. Sudah dimulai dari pembuatan pupuknya serta penanaman sedang berlangsung, nanti akan cek hasil produksi panennya.
Ada sebanyak 6 Kecamatan lagi yang mendaftar untuk pelatihan pupuk organik. Jadi total ada sebanyak 11 Kecamatan, nanti kita akan berikan pelatihan terkait pupuk organik.
Pelatihan pembuatan pupuknya dan memberikan ilmu sampai proses produksi panen kita pantau juga. Kami hanya ingin para petani dan Gapoktan cukup hadir dan menyerap ilmunya saja.
Disinggung terkait tanaman kurma. Dito menuturkan, keberhasilan berbuahnya tanaman kurma sangat luar biasa di Kabupaten Kediri bisa tumbuh dan berbuah, ini satu hal yang harus dijaga.
"Nanti, saya akan diskusikan dengan Gus Tain, bagaimana mengembangkan tanaman kurma tersebut, " terang Dito.
Dito juga menjelaskan berkaitan dengan sektor Pariwisata selalu problemnya dengan daerah lain hampir sama, bahkan untuk izinnya dari dinas terkait belum ada, keberadaan wisata Husada Telaga Desa Lumbang Kecamatan Gurah.
"Seperti biasa akses jalan belum memadai dan penerangan jalan belum ada. Kita akan lakukan cek terkait izinnya dan warga minta pelatihan untuk di area wisata, nanti akan kita sediakan untuk pelatihannya, " ungkapnya.(Prijo)