Korem 082/ CPYJ Siap Tingkatkan Penanganan Covid-19

KOTA MOJOKERTO - Pernyataan itu disampaikan Danrem 082/ CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto saat mengikuti Vidcon bersama Menko Maritim dan Investasi Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan di Ruang data Makorem Jalan Veteran No.3 Kota Mojokerto, Rabu (21/07/2021) .

Baca juga: Tim Gabungan TNI – Polri dan Satpol PP Tetap Semangat Operasi Yustisi

Pada kegitan Vidcon ini Danrem 082/CPYJ Disertai Kasiops Korem 082/CPYJ Letkol Inf Topan Angker dan diikuti seluruh Pangdam, Gubernur, Danrem, Dandim dan Bupati/Walikota Se-Jawa dan Bali.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Covid 19, Markas Koramil 0824/13 Rambipuji Disemprot Disinfektan

Baca juga: Polres Pamekasan Rutin Gelar Operasi Yustisi

Dalam Arahannya, Menko Maritim dan Investasi meminta agar penanganan Covid-19 dimaksimalkan di semua wilayah.

Percepatan vaksinasi juga harus digencarkan sebagai salah satu upaya penanggulangan Covid-19.

Baca juga: Kunjungi Koramil Tambaksari, Kasdim Tekankan Netralitas

Menko Marvest menargetkan pada bulan Agustus nanti Vaksinasi di Indonesia akan mencapai dua juta perhari.

Target ini dibuat berdasarkan kasus harian Covid-19 yang akhir-akhir ini masih terus mengalami peningkatan apabila pelaksanaan PPKM darurat sudah dapat menekan angka penyebaran Covid 19 ini maka akan berlakukan PPKM level 4 dimana kegiatan masyarakat tetap dibatasi tetapi tidak seketat pada saat pemberlakuan PPKM Darurat, "ujarnya

Baca juga: Kadinkes Riau, Mimi Yuliani Nazir: Diabetes Penyakit Penyerta Terbanyak Pasien Covid-19 yang Meninggal

Sementara itu mengenai perpanjangan PPKM Darurat sesuai Instruksi Presiden Joko Widodo bahwa PPKM diperpanjang sampai dengan tanggal 25 Juli 2021, tetapi kegiatan masyarakat sedikit dilonggarkan seperti penyekatan yang semula dilaksanakan pukul 19.00 pukul 20.00.

Sementara itu sejak tanggal 26 Juli 2021 pemerintah akan melaksanakan pembukaan secara bertahap diberlakukan pelonggaran seperti, pasar tradisional yang menjual kebutuhan bisa buka sampai pukul 20.00 dengan kapasitas 50%.

Pedagang kaki lima, toko klontong, potong rambut, cucian kendaraan, agen penjual voucer, penatu, pedagang asongan, bengkel kecil dan usaha kecil lainnya diizinkan buka sampai pukul 21.00 yang pengaturannya akan diatur oleh pemerintah daerah.

Baca juga: Tony Rosyid: Nguber HRS, Ada Apa dengan Bima Arya?

Kemudian Rumah Makan,

lapak jajanan dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka yang diizinkan dengan protokol kesehatan dengan ketat sampai pukul 21.00 dan waktu makan maksimum untuk setiap pengunjung 30 menit.

Sedangkan kegiatan lain pada sektor esensial dan kritikal baik dipemerintahan maupun swasta serta yang terkait dengan protokol perjalanan akan dijelaskan secara terpisah, "ujar luhut

Baca juga: Babinsa Jemur Wonosari Dampingi Mobil PMK Penyemprotan Disinfektan di Perumahan Jemursari

hal tersebut Danrem 082/ CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto mengatakan, saat ini penanganan Covid-19 terus berjalan dengan optimal.

Salah satunya dengan adanya penyekatan di beberapa titik yang telah dilakukan 3 Juli 2021 lalu dinilai efektif untuk mencegah mobilitas warga, sehingga diharapkan mampu mengurangi penyebaran virus Covid-19.

Jika Diperlukan, Danrem bersama Tim Satgas Covid-19 akan menambah titik penyekatan.

Kami akan mendukung kebijakan pemerintah yang dalam pelaksanaanya mengacu pada kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah

Baca juga: Sumbang Klaster Terbanyak, RSUD dr.Soedomo Trenggalek Nonaktifkan Sementara Pegawai Positif Covid - 19

Guna mendukung program vaksinasi dengan target 2 juta per hari, kami terus menggelar di seluruh wilayah jajaran Korem 082/CPYJ, terbukti saat ini hampir semua faskes baik Denkesyah maupun faskes yang ada di Kodim-Kodim melaksanakan kegiatan vaksinasi.

“Secara garis besar besar Arah dari Menko Maritim dan Investasi dalam Vidcon tadi yaitu untuk lebih meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan, berubahnya waktu darurat menjadi level 1 s/d 4 yaitu memperlonggar kegiatan yang sebelumnya diperketat pada masa PPKM Darurat ini, serta pelaksanaan percepatan program tetap dilaksanakan bahkan semakin digencarkan, ” jelas Danrem.

Baca juga: Presiden Jokowi: Lonjakan Kasus Covid-19 Perlu Diwaspadai

(Penrem/Jon)