SUMENEP - Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Nur Cholis, A. Md bersama Forkopimda mendampingi Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah, S.H, M.H. diikuti Kepala Dinas Kesehatan Sumenep Agus Mulyono meninjau dan melakukan pengecekan Puskesmas wilayah Kabupaten Sumenep sebagai Penyanggah penanganan Covid-19, Selasa (3/8/2021)
Sedangkan puskesmas penyanggah yang dilakukan pengecekan ada 4 puskesmas yakni Gapura, Dungkek, Batang-Batang dan Puskesmas Bluto dengan semboyan, ” Satu Tekad Melayani Untuk Sehat”
Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Nur Cholis, A. Md mengatakan bahwa sementara pada hari ini kami melakukan pengecekan beberapa puskesmas penyanggah wilayah Kabupaten Sumenep untuk penanganan Covid-19.
“Rumah sakit darurat (Puskesmas) ini menjadi salah satu penyangga utama dalam penanganan Covid-19 saat ini, selain Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)” ujarnya
Ia menuturkan bahwa puskesmas merupakan garda terdepan dan terdekat dengan masyarakat untuk menjadi penyangga penanganan covid-19.
"Pemkab Sumenep telah melakukan upaya-upaya untuk menekan angka kematian akibat Covid-19, salah satunya dengan memperkuat pelayanan dasar yaitu Puskesmas yang merupakan garda terdepan yang di siapkan jika terjadi lonjakan kasus Covid-19" terang Dandim
Kepala Dinas Kesehatan Sumenep Agus Mulyono menerangkan, pihaknya sudah menyiapkan antisipasi jika terjadi lonjakan kasus Covid-19. Ada belasan Puskesmas yang telah disiapkan sebagai rumah sakit darurat.
Sedangkan puskesmas penyangga itu sendiri nantinya tidak boleh melayani pasien umum sehingga tidak tertular kepada orang-orang atau masyarakat lain.
Bahkan untuk yang di kepulauan juga akan dijadikan puskesmas pelayanan Covid-19 yakni puskesmas Gayam dan Raas kecuali puskesmas Nonggunong. Sebab puskesmas Nonggunong hanya untuk melayani pasien umum saja.
Kemudian untuk di Kepulauan Arjasa karena ada rumah sakit Abuya maka kami akan maksimalkan rumah sakit Abuya dengan penanganan covid-19 untuk wilayah Kepulauan sendiri. (Pendim/Jon)