BOJONEGORO - Dinas Sosial Jawa Timur melakukan monitoring Suplemen Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berupa beras dan telur senilai seratus ribu rupiah.
Bantuan ini diberikan oleh Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur untuk Keluarga Penerima Manfaat di seluruh Jawa Timur wilayah kelurahan sebagai imbas pandemi Covid-19.
Untuk wilayah Kabupaten Bojonegoro, suplemen BPNT diberikan kepada 11 kelurahan di wilayah Kecamatan Kota. Sementara untuk melihat progres kegiatan lapangan, Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur melakukuan monitoring pada keluarga penerima manfaat sebagai bahan evaluasi kedepan program ini.
Sundari salah satu Tim Monitoring mengatakan tujuan program ini adalah memberikan bantuan kepada KPM yang terdampak pandemi Covid-19."Kita ingin melihat langsung proses penerimaan dan penyalurannya kepada KPM suplemen program BPNT di tiap-tiap kelurahan secara non tunai di sini, ” terangnya di sela-sela monitoring, Kamis (27/8/2020).
Seperti diketahui, Program ini diberikan secara non tunai melalui Himpunan Bank Negara (HIMBARA) kepada penerima BPNT Kemensos yang berdomisili di wilayah Kelurahan terhitung mulai bulan Mei hingga Juli.
Terlihat kegiatan Monev dilakukan oleh Tim diantaranya M Arif Ardiansyah, Sundari, Bambang Ismono dan Heli Halido dari bidang Penanganan Fakir Miskin dan Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur.“Jumlah penerima di Kecamatan Bojonegoro ada sebanyak 824 KPM, ” sambung Pipit Anggraini, TKSK Kecamatan Bojonegoro.
Menurutnya, untuk penyaluran Bantuan Suplemen BPNT ini juga berlangsung di 38 Kabupaten/Kota Jawa Timur. Adapun waktu pencairannya, menunggu proses inject yang dilakukan perbankan Himbara.(***)