Operasi Ketupat Semeru 2024, Pantauan Polda Jatim Via Udara Jalur Mudik Masih Relatif Lancar

    Operasi Ketupat Semeru 2024, Pantauan Polda Jatim Via Udara Jalur Mudik Masih Relatif Lancar

    SURABAYA - Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur Kombes Pol Komarudin bersama jajaran Satlantas Polda Jatim, Sabtu)(6/4/2024) melakukan pantauan udara menggunakan helikopter di sejumlah titik rawan kemacetan, di Jawa Timur, Sabtu (5/4).

    Dikatakan oleh Dirlantas Polda Jatim, hasil pantauan terkait dengan pergerakan arus lalulintas mudik hari ke 3 Operasi Ketupat Semeru 2024 pada H-4 menjelang hari raya Idulfitri, masih relatif lancar.

    "Sejauh ini hasil pantauan kami ruas jalan tol dari Surabaya sampai dengan ke ujung Timur di Probolinggo, tepatnya di simpang 3 gending pertemuan antara akhir tol di Jawa Timur jalur pantura yang akan mengarah Banyuwangi masih relatif lancar, " ujar Kombes Komarudin.

    Menurut Dirlantas Polda Jatim, hingga H - 4 lebaran, belum ada peningkatan yang signigikan.

    "Arus lalulintas belum terlihat sumbatan-sumbatan ataupun perlambatan, jadi seluruhnya masih normal, " kata Kombes Komarudin.

    Dirlantas Polda Jatim ini juga melaksanakan kegiatan patroli di simpang 3 Mengkreng yang memang menjadi atensi saat arus mudik maupun balik pada libur lebaran.

    "Kita ketahui simpang 3 Mengkreng ini merupakan salah satu dari sekian titik yang menjadi atensi, " ujarnya. 

    Lebih lanjut Dirlantas Polda Jatim menjelaskan simpang 3 Mengkreng ini adalah jalur penghubung dari 3 Kabupaten, yakni Kabupaten Jombang, Nganjuk dan Kediri. 

    Ia mengatakan di Simpang 3 Mengkreng ini juga terdapat sejumlah Potensi hambatan, diantaranya ada dua perlintasan sebidang yang masing-masing perlintasan terakhir ada penambahan jumlah jadwal kertas api.

    " Ada penambahan jadwal kereta api yang tadinya 32 atau 34, saat ini 40 perlintasan kereta api perhari dengan rata-rata setiap 30menit sekali melintas, " paparnya. 

    Hal itulah kata Kombes Komarudin yang menjadi salah satu potensi perlambatan, khususnya para pengendara yang akan melintasi simpang 3 Mengkreng.

    Selain itu, menurut Dirlantas Polda Jatim, di simpang tiga Mengkreng ini juga terdapat tempat pemberhentian untuk pembelian oleh-oleh.

    "Tadi telah dilakukan kanalisasi berbagai upaya rekayasa, sehingga harapannya nanti masyarakat yang melintas simpang 3 Mengkreng ada batasan-batasan untuk berhenti di tempat oleh-oleh, " tambahnya.

    Saat ini dari analisa dan pantauan Dirlantas Polda Jatim, jalur utama Surabaya dan Sidoarjo masih di dominasi oleh masyarakat lokal yang hendak mempersiapkan perayaan Idulfitri, untuk berkunjung di tempat-tempat perbelanjaan. 

    "Ini kita maklumi karena mendekati lebaran dan terpantau juga pola-pola rekayasa yang dilakukan penggelaran personil sudah berjalan, mudah-mudahan  juga berharap sampai dengan hari H nanti seluruhnya bisa di kendalikan, " pungkasnya. (*)

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Polda Jatim Tetapkan 3 Selebgram Sebagai...

    Artikel Berikutnya

    Kapolda Jatim Cek Pospam Lebaran di Ngawi,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Sudah Saatnya Pemerintah Membangun Koperasi Indonesia Inc., Sebuah Solusi untuk Kesejahteraan Bangsa
    Dikelola Secara Modern, Peternakan di Banyuwangi Mampu Produksi Susu Sapi Segar 32 Ton/Hari
    Puluhan Rumah Hunian Korban Banjir Kalibaru Banyuwangi Siap Ditempati
    Tinjau Banjir Rob, Bupati Ipuk Siapkan Langkah Pencegahan
    Peresmian Wisata Pendakian di Wilayah Ngantang

    Ikuti Kami